CERITA DARI SANG MURID CHAPTER 1

Saturday, 10 July 20100 komentar


SMA N 1 JATISRONO telah memberi sejuta kenangan indah, sejuta tauladan yang baik, sejuta senyum yang bertebaran di setiap pertemuan, itulah yang akan kita rasa jika kita pernah singgah di tempat itu. Tanpa panjang dan lebar, pada chapter pertama ini penulis akan langsung menceritakan kisahnya di awal-awal ia bertemu Sang Guru yang sangat ia cintai.

Tahun 2006 adalah tahun dimana Aku masuk dan dinyatakan diterima sebagai peserta didik baru. Di awal Aku menjadi Siswa Baru, tak ada hal yang begitu menarik dalam proses belajar di Sekolah yang kini semakin membaik itu. Pada masa itu Aku berpikir bahwa Sekolahku yang dulu lebih menyenangkan ketimbang sekarang, karena Di Sekolah sebelumnya Aku menemukan seorang Guru yang selalu memotivasiku sehingga semangat untuk berprestasiku tak akan pernah surut.

Kelas 1 SMA ( sekarang X ) terus kutempa ilmu di SMA Favorit itu . Walaupun prestasi di Kelas selalu nomor 1, namun rasa puas tak kunjung ku dapat, karena hasilnya masih jauh dengan siswa di kelas lain. Pun aku tak menemukan beberapa Guru yang mengasuh anak didiknya dengan tulus, menyayangi kita seperti anaknya sendiri, memberikan pengajaran dengan sabar dan penuh senyum.

Baru di kelas 2 ( sekarang XI ) ku menemukannya, Seorang Guru yang begitu sayang kepada anak didiknya, menyintai semua siswanya seperti anak kandungnya sendiri, memberi tauladan yang mulia, mengajar dengan penuh ketulusan, memberi ilmu umum dan ditambah ilmu agama, bersikap lemah lembut dan penuh senyum, serta selalu menghasilkan kata-kata dan tulisan yang selalu nikmat di hati.

Semester 1 kelas XI, prestasiku turun anjlok , semangat belajarku seakan hilang, setelah Guru baru itu datang prestasiku mulai membaik.

Baca juga di Chapter berikutnya >>
Share this article :

Post a Comment

 

SMA NEGERI 1 JATISRONO